Hari ini 1 Julai 2009, macam biasa aku masuk ke kelas untuk mengajar murid aku di kelas tahun 3 Zuhal. Sedang aku memerhati murid-muridku menyiapkan tugasan yang diberi, tiba-tiba seorang murid lelaki memberitahu aku sesuatu," Cikgu, saya tak jadilah pinjam CD buku teks tu?" Spontan aku membalas,"Kenapa?""Err... mak saudara saya tak benarkan saya guna komputer?"jawabnya seakan kecewa.Protes aku," Kenapa pulak dia tak benarkan, kan rumah kamu kenapa dia control pula??"Jawabnya pula," Saya ni sebenarnya menumpang rumah dia, mak dan ayah di Kelang, sekarang saya bergilir-gilir kejap di TJ kejap di Mentakab, dua2 tu rumah mak saudara saya. Penatlah cikgu." "Kenapa tak ikut keluarga awak??"soal aku lagi. "Dulu ada masalah keluarga saya tu.Tahun depan baru boleh balik rumah emak.""Patutlah selalu tak siap kerja sekolah."Komen aku dalam hati. Kemudian kedengaran pula seorang murid perempuan lain bersuara."Saya pun duduk dengan saudara, nenek saya dah meningggal. Emak saya pun duduk K.Lumpur, tapi tak pernah tanya khabar saya.Duit pun tak kirim. Daddy pun entah ke mana. Nenek kata mereka bercerai." "Kesiannya. Mak kamu kerja ke di sana?"Soal aku."Kerjalah, tapi di hisap cikgu." "Hisap? Hisap apa?" soalku nakkan kepastian."Hisap dadah."jawabnya perlahan. Rupanya dalam kelasku ini berbagai latar belakang mereka, ada yang bernasib baik dan ada yang kurang. Semoga Allah SWT menyelamatkan mereka. Terharu aku, bermain-main aduan mereka padaku sehinggalah tercoretnya di sini. Aku berazam, akan ku bantu sedaya upaya untuk memberi ilmu sebaiknya untuk menjadi pegangan hidup mereka.
